Kenapa Mesti Ngeblog?

Merayakan kemenangan, menunjukkan kebebasan

Kau yang tak tahu akan jadi apa esok, lusa dan tahun mendatang

Tetaplah tegak dengan senyuman

Sejujurnya aku tidak menemukan jawaban yang tepat dengan pertanyaan sesuai judul. Kenapa? Entah, karena mungkin aku suka nulis apapun atau ini adalah pelarian dari segala hal kenyataan dunia yang tidak berjalan seperti yang aku mau. Intinya, aku rasa dengan blog, sebagian jiwa ini (cielah) kayak menemukan kebebasannya. Bahkan, dengan tulisan sereceh apapun. Karena, yang penting, aku nggak stres, udah. 

Pelarian stres? Mungkin, tuntutan pekerjaan yang kadang ngebuatku mati enggan hidup tak mau. Dengan ngeblog aku bebas menulis apapun, sesuka aku, semau aku. Mau dibaca orang ya alhamdulillah, lebih baik lagi kalau emang aku ngasih ilmu tambahan. Mau nggak pun ya udahlah, karena emang aku juga cuman suka-suka aja gitu.

Akhir-akhir ini aku menemukan kalau ternyata, ngeblog ini salah satu terapi biar aku nggak stres. Entah kenapa, plong aja habis nulis apapun, sekalipun nggak bermutu (maafkan ya). Sama seperti ketika manusia butuh ketenangan dalam jiwanya, ketika manusia berkomunikasi dengan Tuhan. Mungkin ngeblog adalah salah satu cara aku lari dari kenyataan, aku tenang dan tenggelam dalam tulisan yang entah bahkan maknanya apa. Aku suka, cukup.

Terakhir, mungkin ngingetin buat diri sendiri dan jadi bahan refleksi. Tulisanku masih jelek iya, masih nggak beraturan iya, masih nggak nentu arahnya iya, masih nggak nyambung iya, tapi aku rasa kalau nggak nunjukkin ini ke orang banyak terus siapa yang bisa nilai? Siapa yang mau baca dan kritik kalau tulisan aku kurang ini atau itu, perlu ini atau itu. Iya, dengan menelan malu sedalam-dalamnya aku berani, dengan tulisanku yang masih pas-pasan ini dan entah mau dibawa kemana arahnya (udah kek hubungan nggak sih?) haha.

Intinya, entah, aku tahu semua orang punya alasan untuk mengaminkan perbuatannya. Selama baik ya why not? Kamu berhak bahagia dengan cara yang kamu temukan sendiri dan membuatmu benar-benar diterima di dunia.

Semoga teman-teman yang baca juga bisa mencari, menemukan dan bercengkrama dengan alasannya masing-masing. Entah untuk apa, aku dukung, siapapun kalian. Karena aku tahu, untuk memulai  sesuatu, setiap orang berbeda, dan mungkin tak bisa semua orang berpijak dengan keadaan yang sama. Bagiku untuk kompetisi ini, aku tak tahu apakah akan selesai sesuai rencana, tapi aku menunggu kejutan dan drama yang akan tercipta karena menulis di blog selama 30 hari berturut-turut. Semoga tidak patah ditengah nanti! Adios! 

Sampai jumpa lagi besok dengan tulisan soal tema blog yang disukai.
#bpn30daychallenge2018 #bloggerperempuan

PS